Beberapa hari terakhir perkembangan saham miliki perusahaan farmasi Pfizer asal New York City, Amerika Serikat, melonjak tajam.
Dikabarkan pada Selasa pagi, (10.11/2020), saham perusahaan yang saat ini bekerja sama dengan BioNTech SE, Perusahaan asal Jerman, untuk menemukan vaksin Corona, naik drastis.
Saham Pfizer (PFE) melesat sebanyak 7,69% di level US$ 39,20/lembar atau setara Rp545.000,-. Harga yang sangat tinggi untuk perusahaan farmasi tersebut.
Dampak positif yang diakibatkan vaksin corona buatan PFE ini dikabarkan memiliki tingkat keberhasilan hingga 90%.
Kerja Sama Pfizer dan BioNTech Memproduksi Vaksin Corona
Kerja sama yang dilakukan oleh dua perusahaan raksasa dalam dunia farmasi ini ternyata berhasil mengembangkan sebuah vaksin Covid-19.
Disinyalir mampu melawan Covid-19 dengan tingkat keberhasilan 90%. Kabar tersebut mendorong saham kedua perusahaan dunia tersebut harganya langsung melonjak.
Pada Fase III pengujian yang dilakukan pada Senin, 9/11/2020, kerja sama perusahaan farmasi dan biotecnologi ini sudah mencapai hasil sangat baik.
Kemampuan vaksin mencegah Covid-19 sudah hampir mencapai keberhasilan mutlak. Kabar tersebut tentu saja menggembirakan seluruh dunia. Sebab makin hari penyebaran virus Corona semakin mengkhawatirkan.
Diakui bahwa kerja sama yang telah terjalin sejak bulan Juli 2020 memang memberikan hasil signifikan. Dengan adanya vaksin, maka angka positif Covid-19 dapat ditekan dan angka kematian akan semakin kecil.
Penyebaran vaksin akan diutamakan ke negara-negara dengan angka positif dan kematian tertinggi di dunia.
Bukan hanya Pfizer mengalami kenaikan harga sahamnya, tapi BioNTech (BNTX) juga merasakan hal serupa.
Di Bursa Nasdaq harganya meroket 13,91% di level US$ 104,80/lembar dan year to date meroket ke angka 209,33%. Angka yang sangat tinggi untuk perusahaan bioteknologi satu ini.
BioNTech merupakan pengembang dan pembuat imunoterapi untuk pasien dalam pengobatan penyakit serius.
BioNTech sendiri memiliki hubungan luas dengan berbagai usaha farmasi dunia, seperti Bayer Animal Health. Genentech, Genmab, Sanofi, Eli Lilly anda Company, serta Fosun Pharma.
Keampuhan vaksin Covid-19 ternyata memberikan dampak positif bagi perusahaan pengembangnya juga para investor.
Namun, di sisi lain ada yang mengalami dampak negatif penurunan harga saham, salah satunya PT. Aneka Tambang tbk atau Antam. PT Antam mengalami penurunan yang cukup signifikan .