Joe Biden secara resmi terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46. Ia berhak menduduki kursi nomor 1 Amerika Serikat, setelah mendapatkan lebih dari 270 suara elektoral di 50 negara bagian AS. Dengan kemenangan ini, Joe Biden mencatatkan rekor sebagai Presiden tertua Amerika serikat dalam sejarah dengan usia 78 tahun.
Sedangkan wakilnya, Kamala Harris perempuan pertama yang berhasil menjadi orang nomor dua Amerika Serikat. Menariknya lagi, Kamala Harris menjadi satu – satunya Wakil Presiden “Negeri Paman Sam” dari Warga kulit Hitam. Selain fakta ini, kemenangan Biden menyimpan fakta – fakta menarik lainnya.
Daftar Isi
Fakta Menarik dari Pilpres AS 2020
Pecahkan Rekor Kemenangan Obama
Joe Biden berhasil memecahkan rekor Barack Obama dalam perolehan suara Elektoral Vote. Di mana ia mendapatkan 74, 8 juta suara, sedangkan Obama pada Pilpres tahun 2008 mendapatkan 69, 4 juta suara. Perolehan suara Biden ini lebih besar 4 juta suara dari perolehan Donald Trump.
Meskipun kalah, Donald Trump masih mendapatkan suara besar, khususnya dari Pria kulit putih. Calon Presiden Petahana ini mendapatkan 58 persen dari suara pria kulit putih dari total perolehan suara electoral vote. Namun perolehan ini berkurang 4 persen dari perolehan pada Pipres sebelumnya.
Membawa Demokrat Unggul Di Georgia
Dalam 18 tahun terakhir, Partai Liberal selalu unggul atas Demokrat di Georgia. Terakhir Demokrat unggul pada tahun 1992 ketika mencalonkan Bill Clinton. Namun pada Pilpres kali ini, Demokrat berhasil menaklukan Liberal setelah mendapatkan 49,5 persen suara. Sedangkan Liberal memiliki catatan sedikit lebih rendah dengan perolehan 49,3 persen suara.
Di Arizona, Pilpres kali ini menjadi keunggulan pertama Demokrat atas Liberal dalam 24 tahun terakhir. Setelah keunggulan terakhir diraih ketika mencalonkan Bill Clinton pada 1996. Pada Pilpres 2020 ini, Demokrat yang mencalonkan Biden mendapatkan 49,6 persen suara. Unggul tipis atas Liberal yang mendapatkan 48,9 persen suara.
Trump Petahana Ke-11 Gagal Menang
Dengan kekalahan pada Pilpres ini, Donald Trump menjadi petahana ke – 11 yang gagal kembali memimpin Amerika Serikat. Petahana terakhir yang mendapat hasil buruk pada pencalonan kedua kalinya ini adalah George H. Bush.
Tony Saputra bukan Tony Stark, lahir dengan minat terhadap teknologi yang tak dapat terbendung, akhirnya memutuskan untuk menumpahkan minatnya dalam bentuk tulisan di Newslinn Tekno.
