Moto GP yang dinanti kembali diselenggarakan pada Minggu 8 November 2020. Seperti biasa ajang balapan motor ini selalu menghasilkan hal gila yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kali ini hal gila tersebut menghampiri pemain kawakan Aleix Espargaro.
Rider yang berasal dari Aprilia Gresini mendapatkan hukuman saat permainan Moto GP. Tidak hanya memberikan dampak bagi dirinya, namun imbasnya begitu luas hingga Moto GP Eropa. Hukuman yang diberikan oleh Steward FIM ini nyatanya mampu membuat perubahan posisi start grip Moto GP Eropa 2020.
Moto GP Eropa 2020 Begini Nasibnya Setelah Hukuman Aleix
Seperti diketahui hasil kualifikasi Moto GP Eropa yang terakhir menghasilkan Valencia, Richard Tormo, serta Aleix Espargaro di nomor urut tujuh. Namun, posisi tersebut lantas naik menjadi peringkat enam setelah nama di atasnya diturunkan satu tingkat yakni Jack Miller.
Namun sangat disayangkan kabar gembira tersebut lantas hilang begitu saja. setelah mendapatan hukuman dari Steward FIM nyatanya Aleix harus mau dipaksa turun posisi start. Hal ini berkaitan dengan sanksi penalty miliknya akibat tidak memperhatikan bendera biru saat keluar jalur sesi Q2 Moto GP Eropa 2020.
Hukuman tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Mengingat kejadian tersebut memberikan imbas luar biasa bagi rider lain. Di mana menganggu jalannya rider lain seperti Petronas Yamaha dan juga Franco Morbideli. Tidak hanya itu, kejadian tersebut juga dapat membahayakan rider lain.
Akibatnya sang rider Aleix Espargaro harus menerima pemberian hadiah hukuman berupa penalty tiga poisisi. Hal tersebut membuat Aleix harus rela diturunkan tiga posisi start yang awalnya di posisi enam menjadi Sembilan. Tentu merupakan kabar mengejutkan bagi semua kalangan termasuk penggemar GP.
Imbas dari penalty tersebut membuat Jack Miller yang awalnya turun satu start kembali naik ke posisi enam Moto GP. Sementara itu, lawan di belakangnya layaknya Miguel Oliveira maju ke posisi ke tujuh dan lawannya Franco menduduki posisi ke delapan.
Hukuman yang diberikan tersebut tentu begitu memukul sang Rider. Mengingat untuk mendapatkan posisi ke enam bukanlah hal mudah dilakukan. Ia harus berusaha keras untuk mengawali start di posisi depan ini. Namun usaha kerasanya selama ini hilang begitu saja hanya karena hukuman penalty yang diberikan.