Pemilihan Presiden Amerika Serikat telah berlangsung, namun sampai detik ini masih belum ada peresmian hasil voting siapa yang akan memimpin. Banyak orang yang sudah menantikan pengumuman secara resmi. Bahkan beberapa orang berdebar-debar menunggu hasil akhir pemilu Amerika Serikat di tahun 2020.
Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 ini memang lebih lambat proses penghitungan suaranya. Namun hal tersebut bukan tanpa alasan. Salah satu petugas TPS yang ada di Georgia juga angkat bicara seputar penghitungan suara di Pilpres Amerika Serikat.
Petugas tersebut lebih memilih ketepatan hasil perhitungan dibandingkan kecepatannya. “Kecepatan memang bagus, kami juga menghargai kecepatan. Tetapi kami TPS Georgia lebih menghargai ketepatan.” tutur Gabriel Sterling salah satu petugas TPS Georgia.
Alasan Waktu Perhitungan Suara Pilpres Amerika Serikat Lambat
Hasil dari The Associated Press sejauh ini Biden lebih unggul dengan 264 suara elektoral. Sedangkan Donald Trump mengumpulkan 214 suara elektoral. Tetapi hal tersebut bukan hasil akhir, sebab untuk mendapatkan kemenangan harus mencapai angka suara 270 electoral.
Lantas apa penyebab perhitungan jauh lebih lambat dari Pilpres sebelumnya?
Pandemi Covid-19
Salah satu alasan mendasar karena pandemi covid-19 masih berlangsung. Hal ini membuat banyak orang menggunakan hak suara melalui surat. Kejadian ini pertama kali ada di Amerika Serikat dan membuat beberapa negara bagian kewalahan dengan jumlah surat yang masuk.
Bahkan diperkirakan akan menyangkut 70 juta dari total 150 juta suara di seluruh Amerika Serikat.
Amplop dan Tanda tangan
Alasan selanjutnya karena proses menyortir surat suara yang masuk juga terbilang melelahkan. Pada beberapa negara bagian semua surat suara harus diverifikasi dengan mencocokkan tanda tangan para pemilih di amplop luar. Hal ini tentu membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.
Hambatan Terjadi pada Hukum dan Teknis
Masih banyak beberapa masalah lain yang telah menghambat hasil pemilu Amerika 2020 ini. Bahkan di South Carolina, ada satu country atau setara dengan kabupaten yang harus menghitung satu-satu dari 14.600 surat suara dengan tangan. Hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan pencetakkan sehingga membuat mesin tidak dapat menghitungnya.
Banyak hambatan yang terjadi membuat proses perhitungan semakin membutuhkan waktu lama. Sekalipun begitu, masyarakat Amerika Serikat berharap hitungan suara kali ini benar-benar tepat tanpa adanya kecurangan.