Selama musim pandemi ini pemerintah Indonesia terus memberikan berbagai macam bantuan untuk masyarakat. Menteri Sosial Juliari Batubara juga menyatakan bahwa akan ada sejumlah bantuan sosial. Bantuan tersebut akan dilanjutkan sampai nanti 2021 mendatang. Bansos yang akan datang akan berupa program reguler dan khusus.
Juliari juga menuturkan adanya beberapa program yang masuk dalam daftar bansos reguler. Misalnya seperti bantuan PKH dan program sembako. Sedangkan bantuan sosial khusus terdiri dari BST atau bantuan sosial tunai sebesar Rp. 300 ribu per kepala keluarga.
Untuk cek bantuan BST secara online sebenarnya sangat mudah. Jadi anda bisa cek di laman resmi Kementerian Sosial atau https://dtks.kemensos.go.id. Nantinya anda bisa memilih identitas yang diinginkan.
Apa itu anda bisa memasukkan nomor kepesertaan dari identitas yang telah dipilih. Masukkan nama sesuai dengan kartu identitas yang telah anda pilih. Jangan lupa untuk memasukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak besar. Untuk dapatkan kode baru klik kotak kode.
Nantinya sistem akan dicocokkan kartu identitas dan nama yang telah diinput. Setelah itu akan dibandingkan dengan database pihak Kementerian Sosial. Pemerintah akan menargetkan sekitar 9 juta keluarga menerima bantuan BST tersebut.
Akan ada bantuan sosial tunai tambahan bagi keluarga program sembako dan non PKH yang diperuntukkan untuk 9 juta keluarga. Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 695, 2 triliun untuk menangani dampak covid di ekonomi masyarakat dalam berbagai macam sektor.
Rincian anggaran dana bantuan bansos sekitar Rp. 203,9 triliun, sedangkan untuk UMKM sebesar Rp. 123,46 triliun, insentif usaha sekitar Rp. 120,16 triliun, dan kementerian lembaga pemerintah daerah sekitar Rp. 106,11 triliun. Untuk kesehatan akan diberikan Rp. 87,55 triliun dan pembiayaan korporasi sekitar Rp. 53,55 triliun.
Anda bisa melakukan proses pengecekan nama cara di atas agar bisa mengetahui apakah anda termasuk salah satu penerima bantuan BST dari pemerintah pada tahun 2021.
Tony Saputra bukan Tony Stark, lahir dengan minat terhadap teknologi yang tak dapat terbendung, akhirnya memutuskan untuk menumpahkan minatnya dalam bentuk tulisan di Newslinn Tekno.
