Lanjutan Liga Champions telah membuat banyak hal menarik yang patut dibahas. Salah satunya adalah kalahnya Manchester United melawan tim lemah dari Turki. Hasil ini membuat posisi Manchester United tidak terlalu aman. Apalagi persaingan meraih tiket lolos ke fase selanjutnya juga semakin ketat antar tim.
Ada beberapa fakta menarik dengan kalahnya MU pada lanjutan laga kemarin malam. Secara umum, menang atas MU merupakan kemenangan pertama Istambul Basaksehir di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut. Tentu saja hal tersebut membuat kebanggaan tersendiri, apalagi tim yang mereka kalahkan adalah tim kuat Eropa.
Pada lanjutan laga ketiga tersebut, MU kalah dengan skor tipis 2-1 di Istambul. Sebelumnya United juga kalah atas tim Meriam London di ajang Liga Inggris dengan skor 1-0 di kandang. Hal tersebut membuat banyak pihak mulai meragukan United kembali, bahkan United dianggap lupa cara menang.
Ketajaman Demba Ba
Gol Demba Ba seharusnya mengingatkan United bahwa mantan penyerang Chelsea tersebut masih berbahaya. Dulu ketika masih membela Chelsea, Demba Ba juga pernah membobol gawang United pada lanjutan laga Piala FA. Seakan mendapatkan momen yang sama, kali ini Demba Ba mengingatkan kembali kenangan pahit tersebut.
Selama pertandingan, Demba Ba berhasil melakukan tembakan ke gawang sebanyak dua kali. Satu kali berujung sebuah gol cantik pada menjelang pertengahan babak pertama, yaitu menit 13. Uniknya, gol tersebut bermula dari serangan balik ketika United terlalu fokus menyerang dan lupa bahwa posisi Demba Ba bebas.
Uniknya lagi, gol tersebut membawa dirinya menjadi pemain tertua kedua yang berhasil mencetak gol. Saat mencetak gol, Demba Ba sudah berusia 35 tahun 163 hari. Hanya kalah dari mantan penyerang Chelsea, Drogba ketika mencetak gol pada tahun 2014 lalu ketika berusia 36 tahun 259 hari.
Kekalahan MU memang sangat disayangkan, apalagi tim ini sebelumnya menunjukkan performa membaik. Namun sayangnya dua kekalahan beruntun membuat mental pemain menjadi menurun. Beberapa candaan juga telah muncul untuk menunjukkan posisi MU saat ini. Misalnya saja candaan bahwa United sudah lupa caranya memenangkan pertandingan.
Tony Saputra bukan Tony Stark, lahir dengan minat terhadap teknologi yang tak dapat terbendung, akhirnya memutuskan untuk menumpahkan minatnya dalam bentuk tulisan di Newslinn Tekno.
