Amerika Serikat saat ini sedang sibuk dengan pemilihan presiden yang baru. Ada dua kandidat calon presiden untuk masa jabatan 5 tahun selanjutnya. Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden yang mewakili Partai Demokrat beradu di seluruh wilayah negara bagian Amerika dengan cukup ketat.
Donald Trump adalah presiden sebelumnya, sedangkan Joe Biden merupakan wakil presiden era Obama. Persaingan ketat keduanya jelas memberikan banyak dampak bagi dunia, apalagi dengan isu kebijakan setiap calon presiden. Tidak heran hasil akhir pemilihan presiden ini sangat dinantikan oleh banyak orang, bukan hanya Amerika saja.
Menariknya, dalam sistem pemilihan presiden di Amerika Serikat ada sebuah sistem bernama Electoral Collage. Sistem seperti apa Electoral Collage tersebut dan apakah ada perbedaan dengan sistem pada umumnya? Karena itu, baca ulasan ini dari awal hingga akhir supaya lebih paham dengan sistem unik tersebut.
Tidak Langsung Menang
Sistem elektoral memiliki makna umum bahwa pemilik suara terbanyak dari masyarakat Amerika belum tentu menang. Mengapa demikian? Padahal seharusnya yang memiliki suara terbanyak harusnya menjadi pemenangnya. Hal tersebut merupakan salah satu keunikan dari sistem pemilihan presiden di Amerika Serikat sejak awal berdiri.
Setiap suara akan dikumpulkan di setiap negara bagian dengan porsi tertentu, tergantung statusnya. Semakin tinggi status negara bagian tersebut, maka nilai elektoralnya semakin tinggi. Setiap calon yang mendapatkan setidaknya 270 nilai elektoral, maka dia dinyatakan menang dan akan secara resmi menjadi presiden selanjutnya.
Sistem Peninggalan Terdahulu
Menariknya, sistem ini sudah ada sejak Amerika Serikat berdiri sebagai negara merdeka. Meskipun saat ini banyak pihak yang menganggapnya sudah kuno dan terlalu rumit. Namun sistem ini juga dianggap mampu memberikan kesempatan bagi negara bagian dengan status yang kecil untuk memberikan suara secara signifikan.
Jadi secara umum, meskipun hasil akhir perolehan suara rakyat tinggi namun nilai elektoral rendah maka dia gagal menjadi presiden. Sistem yang cukup unik bagi pemilihan presiden di negara Amerika Serikat. Tinggal menunggu saja siapa yang akan mendapatkan nilai elektoral paling tinggi di akhir masa pemilihan nanti.